Dan singa pun menjawab pertanyaan tersebut, “Mana mungkin aku bisa menyakiti orang yang telah menyelamatkan nyawaku.”

Cerita fiksi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu cerita fiksi panjang dan cerita fiksi pendek. Keduanya tidak memiliki perbedaan signifikan, dapat dilihat dari panjang atau pendeknya alur cerita yang ditulis.

karya Christiana Umi, cerita fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan pengarang yang isinya murni berasal dari khayalan pengarang, tetapi juga dapat berdasarkan fakta.

Melalui pengalaman itu, Banu tersadarkan dan bersedia pergi ke sekolah meskipun terlambat. Selama perjalanan ke sekolah, Banu melihat seorang anak yang berjalan pincang dengan seragam sekolah yang sama dengan miliknya.

Pada saat itu, Benny si kucing sedang mengayunkan cakarnya. Ia mencoba menangkap seekor merpati, membuat si merpati meloncat ke udara dan terbang menjauhi si kucing. Tim mulai bersiul dan merpati yang ada di dekatnya menikmati nadanya.

Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijau di hadapan An Li. Saudagar itu agak takut, namun ia lalu mengikuti petunjuk pertapa tua tadi. Setelah An Li mendaki, ia menemukan setangkai mawar biru yang tumbuh di tanah.

Tan Mien lalu mengumpulkan penduduk dan menceritakan rencananya. "Itu tidak mungkin. Kami tidak mau berurusan dengan raksasa itu lagi Raksasa itu berbahaya!" kata para penduduk.

Kembali ke peradaban, Amelia membawa pelajaran berharga tentang pentingnya menghormati alam dan kebijaksanaan budaya yang lebih tua.

Setiap hari ia masih selalu datang ke kebun itu di saat Serigala pergi. Akhirnya, Serigala mencari siasat untuk Cerpen Fiksi menjebak dan menangkap Kelinci yang keras kepala itu. Ia pergi dan mengumpulkan getah dari pohon karet yang ada di sekelilingnya. 

Saya memiliki seekor kelinci yang menggemaskan dan manis bernama Lili. Lili berbulu putih dengan bercak-bercak cokelat di seluruh tubuhnya. Dia memiliki telinga panjang dan mata yang bulat. Kelinci saya ini juga sangat doyan makan wortel dan berbagai jenis sayuran hijau.

Cerita bermula ketika si kancil yang sedang mencari makan di hutan, melihat banyak pohon yang sudah berbuah di area di seberang sungai. Namun karena aliran air sungai yang deras, kancil kesulitan untuk menyeberang.

Entah sudah berapa kali aku menoleh ke arah perahu di pantai. Master bahkan sampai bosan untuk mengingatkanku, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tapi sangat naas, karena sang pemuda setelah beberapa saat dipenjara langsung dijatuhi hukuman mati dengan cara di masukan ke dalam kandang yang berisi hewan buas, lalu pada suatu malam si pemuda mendapatkan hukuman tersebut dan dimasukkan ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas.

Melihat perilaku Banu, ibunya mulai kesal, sehingga dia memutuskan untuk membawa Banu ke sebuah panti asuhan di mana ada anak-anak dengan kebutuhan khusus.